Setiap kali ada air mata
Yang ada hanyalah sia-sia
Tapi tak mengapa
Hanya hatikulah yang tau
Hanya aku
Tak perlu kau dan dia tau
Bahkan takkan pernah
Karena mungkin kehadiranku
Tak berarti untukmu dan juga untuknya
Aku tau
Engkau yang tak pernah pedulikanku
Tak pernah menganggapku ada
Tak pernah sedikitpun menganggapku
Aku yang terlalu lemah
Hingga luka yang kurasa
Tak kunjung kau hilangkan
Biarpun aku menangis
Biarpun aku menangis
Biarlah ku pendam sendiri
Rasa sakitku ini
Biarlah.... Biarlah...
Saturday, December 4, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment